6/30/07

Pindah Sekertariat

Informasi yang kami terima dari sumber yang terpercaya menyebutkan bahwa pemilik rumah Klitren Lor GK III/30 tidak bersedia lagi memperpanjang kontrakan rumah. Karena akan ditempati sendiri oleh pemiliknya. Oleh karena itu, sekertariat, yang sudah puluhan tahun ditempati, tampaknya harus segera pindah.

6/21/07

Profil Fasilitator..........8)

Nunung Udiatna. Masuk AA YKPN tahun 1994, dan di tahun yang sama mengikuti Batra. Aktif mengikuti perkembangan komisariat. Asli Kulonprogo ini pernah merintis karier di sebuah perusahaan keuangan, tapi kemudian berhenti. Sekarang sedang sibuk-sibuknya mengais rezeki dari Allah SWT dengan membuka usaha sendiri.Foto nomor dua dari kanan tampak beliau sedang menjadi fasilitator untuk Focus Group dengan topik utama bagaimana rekruetmen kader dan maintenance kader.

Pak Imam

Diantara alumni barangkali banyak yang belum kenal tampang Komandan Komisariat periode saat ini. Ini barangkali sedikit profil yang bisa kita potret. Nama lengkap Maarif Apriliyanto, panggilan singkatnya Arif. Asal dari Kebumen. Masuk AA YKPN tahun 2005 alias menginjak semester akhir di AA YKPN. RAK Hastorenggo tahun lalu, melalui pemilihan suara yang cukup sengit, anggota mendapuk sebagai pimpinan komisariat periode sekarang. Selamat bekerja Pak Imam, jangan putus asa, doa kami menyertaimu.

6/14/07

Rumah ???

Berpuluh tahun HMI Komisariat AA YKPN menempati rumah ini untuk sentral kegiatan komisariat. Berjuta kenangan dan sejumput impian selalu muncul dalam setiap periode kepengurusan. Kader lama menghilang, kader baru pun datang. Patah tumbuh hilang berganti - begitulah pepatah mengatakan. Dari rumah itulah telah dilahirkan banyak alumni yang tersebar dipelosok Indonesia. Terima kasih Pak Atmo yang telah berkenan bagi kami menempati rumah ini. Mudah-mudahan Allah SWT membalas jasa kebaikan beliau, amin.

Lokasi rumah sangat strategis, tidak terlalu jauh dari kampus AA YKPN, paling lama jalan kaki 5 menitan. Terjangkau dari arah manapun. Dari arah jalan Langensari bisa masuk melewati depan masjid Nurul Huda, atau kalau mau belok kiri juga bisa. Mau lewat jalan Gagak Rimang juga bisa, tapi harus lewat jalan kecil. Warga Klitren, khususnya yang berlokasi dekat dengan komisariat, hampir dipastikan akan kenal dengan penghuni maupun pengurus yang aktif di rumah itu. Hubungan yang baik dengan warga selama puluhan tahun, menciptakan keseimbangan harmonis untuk membentuk kader yang tanggap lingkungan.

Tapi sayang, Allah SWT berkehendak lain. Gempa tahun lalu merusakkan sebagian fungsi penting rumah itu. Bagian atas sempal, sumur ambrol, disana-sini tembok retak, kalau hujan bocor dsb. Singkat kata, rumah menjadi kurang representatif bagi sekertariat. Pengurus merasa ngga nyaman, khawatir bagian atas rumah ambrol.
Peserta workshop, baik dalam diskusi Focus, Home maupun Presentasi menyampaikan berbagai kesulitan dengan kondisi rumah yang sudah gak layak lagi menjadi sekertariat. Tapi gak banyak alternatif pengganti yang disampaikan.

Renovasi, tidak sedikit biayanya. Terus bagaimana??? Pindah ke mana?? Siapa yang cari rumah baru?? Strategis ngga?? Mudah terjangkau??

Mohon alumni sekalian membantu pengurus memikirkan hal ini

Wassalam.

Profil Panitia ..........4)

Widyatmaka. Tidak banyak omong, begitulah kesan yang kita dapatkan terhadap profil panitia yang satu ini. Tapi untuk urusan kerja, beliau luar biasa giat sekali. Mencari perlengkapan, mengambil nasi, memasak air, dan sebagainya beliau kerjakan dengan ringan tangan dan hati yang riang. Tapi jangan berharap beliau hadir untuk rapat yang bertele-tele. Prinsip tidak banyak bicara tapi giat bekerja tampaknya diterapkan betul dalam pola hidup panitia yang asli Kulonprogo ini. Tanpa beliau, bisa kacau urusan pembantu umum.

Laporan Perolehan Dana

Alhamdulillah, terimakasih kepada para kanda/yunda yang berkenan memberikan dana kegiatan Workshop kepengurusan 9-10 Juni 2007.

Berikut ini nama-nama alumni yang sampai saat ini (10/06/2007) telah berkenan memberikan dana:

Kanda Andang Haryadi Rp50.000, Mas Yanto Rp100.000, Bang Syam Rp100.000, Bang Anwar Munir Rp100.000, Mas Ari Dwi Setyo Rp50.000, Mas Agus Sri Muladi Rp50.000, Mbak Dian Oke Rp50.000, Mbak Prapti Yuliantini Rp100.000, Mas Tri Joko Mulyanto Rp50.000, Mas Wahid Hasyim Rp20.000,

Mbak Ida Retnaningsih Rp150.000, Bang Imam Widodo Rp250.000, Mas Ahim Abdurrahim Rp50.000, Mas Faturohman Rp30.000, Mbak Ariani Fauziah Rp50.000, Mas Hendra Atila Rp30.000, Bang Idris Rp200.000, Mas Hendi Yulianto Rp50.000, Mas Bahauddin Rp50.000, Mas Fauzi Kurniawan Rp100.000,

Mbak Priyatniwati Rp100.000, Mas Ujang Purnomo Rp20.000, Kanda Wahyu Iscahyono Rp20.000, Yunda Yuni Rp10.000, Yunda Rini Rp20.000, Kanda Pitoyo Rp10.000, Kanda Nunung Udiatna Rp100.000, Mbak Triyani Marwati Rp50.000, Mas Fredi Herwanto Rp20.000, Kanda Ermas Karwandi Rp20.000, Kanda Yusak Adi Nugroho Rp25.000, Yunda Isti NR Rp25.000, Kanda Wahyu Asri Rp50.000, Kanda Tejo Rp20.000

Total Dana terkumpul hari ini Rp2.225.000,00


Mohon maaf bila ada kesalahan nama maupun jumlah, serta bila ada yang belum tercantum. Jazakumulloh khoiron katsiro. Semoga menjadi amal baik rekan sekalian. Amin

6/11/07

Presentasi

Presentasi. Kegiatan ini merupakan acara yang terakhir sebelum penutupan. Selama kurang lebih 2 jam mereka diberi alokasi untuk presentasi. Presentasi yang dipandu oleh Kanda Ucup Sulityono ini berlangsung semarak. Setiap kelompok Home memperoleh jatah waktu kurang lebih 20 menitan. Dalam presentasi ini setiap kelompok Home Group menyampaikan secara lisan dari apa yang menjadi pemikiran mereka selama diskusi Home. Jadi peserta tidak hanya berdiskusi sebagaimana yang mereka lakukan pada saat Focus maupun Home, tapi juga mereka harus mencoba secara lisan menyampaikan apa yang menjadi pemikiran mereka.

Dari semua presentasi, menunjukkan bahwa semua kelompok Home menyampaikan resume yang hampir seragam, artinya terdapat kesetaraan antara satu home dengan Home yang lain. Apa yang disampaikan oleh kelompok Home yang satu tampaknya juga menjadi pemikiran kelompok Home yang lain. Yang mengejutkan juga bagi kami, para alumni, ternyata pemikiran setiap kelompok menunjukkan pemikiran yang luar biasa, yang tadinya kami menganggap mereka tidak memikirkan hal itu ternyata mereka memikirkan juga.

Tapi sayang, kelompok Home tidak banyak menunjukkan strategi perbaikan terhadap permasalahan komisariat. Mereka justru banyak menampilkan permasalahan yang dihadapi pengurus, kegiatan yang monoton, RapatPhobia, RAKphobia dsb.

- Tapi maaf, satu kelompok picture tidak dapat ditampilkan, karena tidak terpotret saat kegiatan -

Home Group Discussion

Focus Group Discussion

Makan Malam Dulu....

Makan malam adalah acara yang ditunggu oleh peserta setelah cukup lelah perjalanan dari Yogya ke Kaliurang. Sebetulnya tidak begitu lelah karena jarak tempuh hanya 45 menitan. Tapi memang sudah waktunya makan, jadi kesempatan ini tidak disia-siakan oleh semua peserta. Kami makan bersama dalam ruangan besar di tengah vila yang kami gunakan untuk workshop. Peserta, panitia, fasilitator jadi satu makan bersama. Nasi kardus dengan menu yang cukup lezat segera saja kami santap habis. Alhamdulillah, perut kenyang hatipun senang.

Capita Selekta >>

Acara pertama setelah makan malam adalah acara pengisian materi Capita Selekta Komisariat. Acara utamanya bertujuan untuk lebih dekat mengenal sejarah serta peran aktif komisariat dalam lintasa panjang sejarah kehidupannnya. Selama 1 jam peserta antusias mengikuti acara ini. Tampak peserta yang merupakan pengurus HMI Komisariat AA YKPN periode sekarang dan beberapa periode tahun lalu sedang menyimak petuah-petuah dari salah satu sesepuh. Tampak pula Mas Imam Widodo seperti biasa dengan semangat dan banyolan sedang menyampaikan petuahnya. Acara ini berakhir jam setengah sepuluh malam.

6/9/07

Profil Fasilitator..........7)

Sulistyono. Panggilan akrabnya adalah Ucup. Gak ngerti juga mengapa dipanggil demikian, mungkin dulu karena pas mahasiswa pernah tampil gundul habis. Asli Purwokerto, masuk AA YKPN tahun 2000 dan ikut Batra pada tahun yang sama. Lulus dari AA YKPN tahun 2003 kemudian memutuskan untuk berkarya secara freelance.

Profil Fasilitator..........6)

Eko Dadik Riyadi. Ini adalah salah satu kader HMI Komisariat AA YKPN yang berasal dari luar Jawa. Asal Kalimantan ini awalnya merantau ke Yogya demi menuntut ilmu. Tahun 1994 masuk AA YKPN dan di tahun yang sama mengikuti pendidikan Batra. Selesai AA YKPN mencoba peruntungan di berbagai bidang usaha alias wirausaha. Saat ini juga masih wirausaha. Komitmen terhadap komisariat jangan diragukan, ide-ide segar kadang-kadang bermunculan kadang ide aneh dan nyentrik bermunculan juga. Maklum di masa mahasiswa beliau senang juga hal-hal yang berbau musik, pernah punya group band tapi sayang gak sempat rekaman lagu.

6/6/07

Profil Fasilitator..........5)

Fredryka Giri Herwanto. Masuk AA YKPN tahun 2001 dan mengikuti Batra tahun yang sama. Fasilitator yang satu ini tampangnya kalem dan gak banyak omong. Tapi untuk urusan kerjaan amat giat sekali. Bahkan beliau bersedia membantu panitia, bersama mas Fandi Adiatama, beliau bahu membahu dalam hal semua urusan teknis, nyari dana, nyari vila, kirim surat ke fasilitator dsb. Saat ini berkarya Biro Perjalanan Wisata Haromas Jaya Gowongan

Koordinasi Panitia

Untuk kesekian kalinya kami panitia melakukan koordinasi untuk mengetahui progres report kepanitiaan. Hari ahad malam di kediaman Bang Syam Warungboto kami pilih sebagai moment yang tepat. Yang hadir antara lain Mas Yanto, Mas Hendi, Agus Muladi, Gandi Hidayat, Mas Fredi sementara dari pengurus hadir dua orang Asep sang Sekertaris Umum dan temannya, dan tentunya Bang Syam sendiri sebagai tuan rumah. Banyak yang kami bahas, masalah dana, masalah kesediaan fasilitator, kemungkinan berapa perserta yang ikut. Bincang-bincang kepanitiaan berlangsung semarak hingga tak sadar sampai jam 10 malam. Akhir rapat kami makan empek-empek bersama yang disediakan oleh Mbak Handayani. Ehmmmm nikmat. Begitulah panitia bekerja, mudah-mudahan memperoleh Ridho Allah SWT.

6/1/07

Profil Panitia ..........3)

Edi Yoga Saputro. Alumni yang satu ini tampangnya kalem dan gak banyak omong. Tapi untuk urusan kerjaan amat giat sekali. Bersama mas Fandi Adiatama, beliau bahu membahu dalam hal semua urusan teknis, nyari dana, nyari vila, kirim surat ke fasilitator dsb.